Dan kau datang lagi, di sela-sela waktuku yang telah mampu untuk melupakanmu, dan menemukan harapan baru atas harapan yang telah lalu. Sayangnya, kau datang tak lagi sendirian, melainkan dengan harapan barumu, yang sungguh membuatku pilu.
Anda suka dengan postingan-postingan di blog ini? Jika iya, mungkin Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan blog ini agar bisa tetap aktif dan update. Silakan Anda bisa klik tombol sawer di bawah ini. Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar